Wednesday, October 8, 2014

OSIS SMP PJ 2 Gencar Perangi Narkoba




“Drugs aren't cool..”
-Tabitha, siswa kelas IX.

 
Duta W, Ketua Osis PJ 2 Sidoarjo (ki) dan Putri, Duta Anti Narkoba PJ (ka).

Sidoarjo (PJ2) Berdasarkan hasil Survei Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait penggunaan narkoba tercatat sebanyak 921.695 orang atau sekira 4,7 persen dari total pelajar dan mahasiswa di Tanah Air sebagai pengguna barang haram tersebut.

Menanggapi hal ini, Duta W, selaku ketua OSIS SMP PJ2 mengaku tak bisa tinggal diam. Menurut Duta, walau selama ini sekolah PJ boleh dibilang zero drugs case, bukan berarti sekolah aman-aman saja. Oleh karena itu, Duta mengiatkan sidak barang bawaan siswa yang akan dilakukan setiap minggu.
“Selain pembekalan materi tentang narkoba melalui seminar, kita akan ikut mengontrol peredarannya. Salah satunya dengan sidak atau operasi terpadu yang dilakukan oleh jajaran Osis.”ungkap Ketua Osis yang cakap dalam beberapa bidang olahraga ini. “Hal ini untuk mendukung program BNN di kota ini. Apalagi selama ini, kita sudah menjalin kerja sama dengan BNN.

Tambahnya, sebagai pelajar, Duta menyayangkan disamping banyaknya prestasi dalam bidang pendidikan namun, secara tak sadar image pelajar saat ini sedang buruk lantaran banyaknya remaja yang terjerumus oleh Narkoba.
Mengenai sanksi bila sampai tertangkap basah membawa narkoba, Duta mengatakan akan berpijak pada dasar regulasi sekolah dan kebijakan Kepala sekolah.
“Kalau memang dirasa terlalu berat pelanggarannya, bisa saja di drop out.”tegasnya.

Dukungan Anti Narkoba juga diberikan oleh siswa-siswa PJ 2 dengan membuat SLOGAN - SAY NO TO DRUG

Sementara itu, Putri Pihandono, Duta Narkoba di SMP PJ melihat dari sudut pandang yang berbeda. Cewek yang mengaku sering menjadi tempat curahan hati menyatakan pelajar yang terlanjur sebaiknya mulai membuka diri dengan konseling.
“Mereka khan biasanya memiliki masalah pribadi psikis. Ya anak remaja mana yang tak punya masalah. Cuma caranya saja yang salah. Mereka tuh butuh support yang jelas agar bisa bebas dari narkoba.”ungkapnya.”Nah, bagi yang belum jangan sampai terjerembablah. Kami Osis dan BK siap membantu melayani konseling kok.” Pintanya.

Diva, siswa kelas IX sedang memberikan sentuhan akhir pada mading karya kelasnya.

Selain upaya giat yang dilakukan oleh OSIS SMP PJ, dukungan datang dari komunitas siswa-siswi PJ. Sebut saja, Tabitha, siswa kelas 9. Cewek manis ini menyatakan sudah bukan jamannya lagi kalau ingin dikatakan cool atau keren di sekolah dengan memakai media narkoba.
“Drugs aren’t cool... so kenapa juga masih mau hidup dengan itu.” Tegasnya ketika sedang membuat poster layanan masyarakat tentang seruan bebas narkoba.
Tak mau kalah Gyan, salah satu anak band di PJ mengaku walau didunia band dan musik akrab dengan dunia narkoba. Gyan mengaku tak mau bersentuhan dengan barang itu.
“Drugs will kill you.”terangnya. “Coba-coba?? Don’t even think about it lah..”tutupnya.
Sementara siswa lainnya giat membuat slogan yang terpampang di mading sekeliling sekolah. (jfl)