“Drugs aren't cool..”
-Tabitha, siswa kelas IX.
Sidoarjo (PJ2) Berdasarkan
hasil Survei Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait penggunaan narkoba tercatat
sebanyak 921.695 orang atau sekira 4,7 persen dari total pelajar dan mahasiswa
di Tanah Air sebagai pengguna barang haram tersebut.
Menanggapi hal ini, Duta W, selaku ketua OSIS SMP PJ2
mengaku tak bisa tinggal diam. Menurut Duta, walau selama ini sekolah PJ boleh
dibilang zero drugs case, bukan
berarti sekolah aman-aman saja. Oleh karena itu, Duta mengiatkan sidak barang
bawaan siswa yang akan dilakukan setiap minggu.
“Selain pembekalan materi tentang narkoba melalui seminar,
kita akan ikut mengontrol peredarannya. Salah satunya dengan sidak atau operasi
terpadu yang dilakukan oleh jajaran Osis.”ungkap Ketua Osis yang cakap dalam
beberapa bidang olahraga ini. “Hal ini untuk mendukung program BNN di kota ini.
Apalagi selama ini, kita sudah menjalin kerja sama dengan BNN.
Tambahnya, sebagai pelajar, Duta menyayangkan disamping
banyaknya prestasi dalam bidang pendidikan namun, secara tak sadar image
pelajar saat ini sedang buruk lantaran banyaknya remaja yang terjerumus oleh
Narkoba.
Mengenai sanksi bila sampai tertangkap basah membawa
narkoba, Duta mengatakan akan berpijak pada dasar regulasi sekolah dan
kebijakan Kepala sekolah.
“Kalau memang dirasa terlalu berat pelanggarannya, bisa
saja di drop out.”tegasnya.
Dukungan Anti Narkoba juga diberikan oleh siswa-siswa PJ 2 dengan membuat SLOGAN - SAY NO TO DRUG |
Sementara itu, Putri
Pihandono, Duta Narkoba di SMP PJ melihat dari sudut pandang yang berbeda.
Cewek yang mengaku sering menjadi tempat curahan hati menyatakan pelajar yang
terlanjur sebaiknya mulai membuka diri dengan konseling.
“Mereka khan biasanya memiliki
masalah pribadi psikis. Ya anak remaja mana yang tak punya masalah. Cuma caranya
saja yang salah. Mereka tuh butuh support yang jelas agar bisa bebas dari
narkoba.”ungkapnya.”Nah, bagi yang belum jangan sampai terjerembablah. Kami
Osis dan BK siap membantu melayani konseling kok.” Pintanya.
Diva, siswa kelas IX sedang memberikan sentuhan akhir pada mading karya kelasnya. |
Selain upaya giat yang dilakukan oleh OSIS SMP PJ,
dukungan datang dari komunitas siswa-siswi PJ. Sebut saja, Tabitha, siswa
kelas 9. Cewek manis ini menyatakan sudah bukan jamannya lagi kalau ingin
dikatakan cool atau keren di sekolah dengan memakai media narkoba.
“Drugs aren’t cool... so kenapa juga masih mau hidup
dengan itu.” Tegasnya ketika sedang membuat poster layanan masyarakat tentang
seruan bebas narkoba.
Tak mau kalah Gyan, salah satu anak band di PJ mengaku
walau didunia band dan musik akrab dengan dunia narkoba. Gyan mengaku tak mau
bersentuhan dengan barang itu.
“Drugs will kill you.”terangnya. “Coba-coba?? Don’t even
think about it lah..”tutupnya.
Sementara siswa lainnya giat membuat slogan yang
terpampang di mading sekeliling sekolah. (jfl)